JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan menanggapi polemik ijazah Jokowi, yang kini merembet ke persoalan skripsi yang juga akan dilaporkan karena diduga palsu pada Kamis (12/06/2025).
Menurut Luhut, persoalan ijazah hingga skripsi Jokowi yang terus digaungkan pihak penuding, tak ada untungnya bagi kemajuan bangsa.
Mantan Menko Marves di era Presiden Jokowi ini juga mengajak, agar masyarakat jangan dibuat terpecah oleh mereka yang sengaja menghembuskan isu-isu yang mengganggu jalannya pemerintahan Prabowo.
Setelah menuding ijazah Jokowi palsu, kini Rismon Sianipar menyiapkan materi untuk melaporkan skripsi Jokowi ke Bareskrim.
Rismon mengaku menemukan sejumlah kejanggalan dalam skripsi Jokowi, yakni penggunaan teknologi yang lebih maju dari masa skripsi tersebut dibuat.
Tak hanya skripsi, Rismon juga akan menelusuri lokasi di mana Jokowi disebut pernah mengikuti kuliah kerja nyata.
Penelusuran ini akan memperkuat dugaan ijazah Jokowi palsu, yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri Surakarta dan Sleman.
Setelah mempermasalahkan ijazah Jokowi, kini Roy Suryo cs kembali menggaungkan "peperangan baru", dengan rencana mereka melaporkan skripsi Jokowi ke Bareskrim dan pengadilan perdata.
Ancaman ini ditanggapi Jokowi, bahwa ia siap melayani semua laporan Roy Suryo cs.
Kita bahas bersama penuding ijazah palsu Jokowi, Roy Suryo dan melalui Zoom ada Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik.
Baca Juga Hakim PN Surakarta Tolak Gugatan Intervensi Soal Ijazah Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/599200/hakim-pn-surakarta-tolak-gugatan-intervensi-soal-ijazah-jokowi
#ijazahjokowi #skripsijokowi #roysuryo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599221/full-roy-suryo-tanggapi-perang-baru-rismon-tuding-skripsi-jokowi-palsu-waketum-projo-bilang-ini